PENDAHULUAN
Asal-usul kata
Kue berbentuk bola-bola kecil
bernama doughnuts atau olykoeks pertama kali disebut-sebut dalam buku History of New
York oleh Washington Irving di tahun 1809.
Donat
dalam ejaan tradisional bahasa Inggris disebut doughnut, sedangkan orang Amerika biasa
menulis donat sebagai donut atau doughnut. Istilah donut
pertama kali digunakan di dalam artikel surat kabar Los Angeles Times 10 Agustus, 1929.
Penulis bernama Bailey Millard dengan berkelakar menulis kalimat "can't
swallow the 'wel-dun donut' nor the ever so 'gud bred'," sebagai
keluhan atas kemampuan mengeja di kalangan orang Amerika yang semakin menurun.
Penggunaan
dua cara penulisan, donut atau doughnut ditemukan dalam
serangkaian artikel surat kabar The New
York Times tentang
"National Donut Week" yang meliput World's Fair tahun 1939. Dalam 4
artikel yang dimulai tanggal 9 Oktober 1939,
ejaan "donut" muncul 2 kali.
Dunkin'
Donuts yang didirikan tahun 1940 dengan nama Open Kettle di Quincy,
Massachusetts, Amerika Serikat merupakan perusahaan tertua yang menulis donat sebagai
"donut", walaupun sebenarnya perusahaan Mayflower Donut Corporation
yang didirikan setelah Perang Dunia II merupakan perusahaan pertama yang menulis donat sebagai
"donut".
Sejarah
donat di Indonesia
Di tahun 1968, stan American Donut di Djakarta
Fair (sekarang disebut Pekan
Raya Jakarta) merupakan
perintis donat yang digoreng dengan mesin otomatis. Sejak itu, American Donut
memiliki tradisi tahunan membuka stan di Pekan Raya Jakarta hingga sekarang.
Di
tahun 1985, Dunkin’Donuts membuka gerai pertama di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat yang terus berkembang menjadi lebih dari 200 gerai di
berbagai kota di Indonesia. Yang kemudian diikuti dengan donat-donat waralaba asing lainnya seperti Master Ring, Master Donut, dan Mister Donut.
Demam
donat dibangkitkan kembali oleh J.CO Donuts & Coffee yang membuka gerai pertamanya di Super Mall Karawaci pada tanggal 26 Juni 2005.
Keberhasilan J.CO diikuti Krispy Kreme yang membuka gerai donatnya yang pertama di Mal Pondok Indah 2 pada tanggal 31 Agustus 2006.
J.CO sebagai merek lokal didirikan oleh Johnny Andrean seorang
penata rambut terkemuka di Indonesia.
Donat
produksi industri kecil biasanya dijajakan berkeliling menggunakan sepeda atau
sepeda motor. Di dalam bus, pedagang asongan menjual donat kemasan kotak dengan
cara unik. Donat dalam kemasan dibagi-bagikan ke pangkuan penumpang untuk
kemudian dikumpulkan kembali kalau penumpang tidak berminat.
Donat
jenis ini disebut juga sebagai donat kampung untuk membedakannya dengan donat-donat yang dijual di mal
dan restoran
Donat (doughnuts
atau donut) adalah penganan yang digoreng, dibuat dari adonan tepung terigu, gula, telur
dan mentega. Donat yang paling umum adalah donat berbentuk cincin dengan lubang di tengah dan donat berbentuk bundar dengan isi yang rasanya
manis, seperti berbagai jenis selai, jelly, krim,
dan custard.
Pembuatan donat merupakan salah satu proses pengolahan
dengan memanfaatkan mikroba yaitu jenis khamir Saccharomyces cerevicae yang
sering dikenal dengan ragi roti. Saccaromyces cerevicae digunakan sebagai bahan
pengembang pada pembuatan donat atau jenis roti-rotian lainnya karena dapat
menghasilkan enzym yang dapat merombak gula menjadi alkohol dan gas CO2 yang terbentuk selama proses fermentasi
mengakibatkan adonan donat menjadi mengembang, hal ini juga bisa terjadi karena
tepung yang telah diadoni sifatnya elastis sehingga dapat mengurung gas CO2
yang telah terbentuk selama proses fermentasi.
Tingkat
pengembangan adonan sangat dipengaruhi oleh kekalisan atau kepadatan adonan
donat dan aktifitas rasi dalam adonan.
Garis
besar :
Donat bisa dibentuk dengan
menyatukan kedua sisi adonan berbentuk persegi panjang hingga membentuk cincin
atau menggunakan pemotong otomatis yang sekaligus membuat lubang di tengah
adonan donat. Lubang pada donat berbentuk cincin dulunya dimaksudkan agar donat
cepat matang sewaktu digoreng. Adonan donat yang tersisa sewaktu membuat donat
berbentuk cincin sering dijual sebagai doughnut hole atau dicampurkan
lagi ke dalam adonan untuk membuat donat baru.
Adonan
donat terdiri dari dua jenis, adonan yang dibangunkan dengan ragi
seperti adonan roti,
dan adonan kental seperti adonan cake. Donat dari adonan
tepung yang memakai ragi biasanya kadar lemak 25% dari berat donat, sedangkan
donat adonan cake mengandung kadar lemak 20%. Donat dari adonan cake digoreng
selama 90 detik bolak-balik di dalam minyak bersuhu antara 190℃ hingga 198℃. Sedangkan donat
dari adonan tepung yang dibangunkan oleh ragi memerlukan waktu penggorengan
yang lebih lama (sekitar 150 detik) di dalam minyak bersuhu 182℃ hingga 190℃.
Setelah
matang, permukaan donat bisa dihias dengan taburan gula icing atau gula halus
bercampur bubuk kayu manis, dicelup glasir berupa campuran madu
dan gula, disiram coklat cair dan ditaburi coklat butir beraneka warna di atasnya. Selai, jelly atau custard
yang menjadi isi donat disuntikkan dengan alat spuit.
Gerai donat dan toko roti memiliki banyak variasi bentuk
donat, mulai dari donat berbentuk kuku beruang, persegi panjang yang disebut long john, gelang yang merupakan
untaian beberapa bulatan kecil (Pon de ring, merek dagang Mister Donut), hingga
donat berbentuk seperti tali yang berpilin (crullers). Donat berukuran
sekali suap dinamakan Munchkin di Dunkin Donuts atau sebagai Timbit di restoran Tim Hortons Kanada.
Donat
sangat lekat dengan kebudayaan Amerika seperti halnya hamburger. Di Amerika Utara sampai tercipta stereotip polisi patroli sebagai pemakan donat. Gerai donat sering buka sepanjang
malam dan polisi sering mengunjungi gerai donat yang menyediakan donat dan kopi
gratis. Homer Simpson dan Kepala Polisi Clancy Wiggum dalam film
kartun The Simpsons adalah penggemar berat makan donat.
II.
TUJUAN
1. Siswa dapat menentukan
jumlah ragi atau bahan lainnya yang dibutuhkan dalam fermentasi pada pembuatan
donat
2. Siswa dapat menentukan
suhu waktu serta perhitungan yang tepat dalam proses fermentasi pada pembuatan donat
3. Siswa dapat terampil
serta menguasai prosedur kerja yang baik dan benar dalam proses fermentasi pada
pembuatan donat.
Cara membuat donat kentang
Sebelum
mengetahui cara membuat donat kentang, lebih baik kita kenali dulu bahan
dan alat untuk membuat donat.
Bahan
membuat donat:
- Tepung. Tepung terigu yang digunakan yaitu segitiga biru dan kompas adalah bahan baku membuat donat.
- Gula. Anda bisa menggunakan gula halus. Gula bukan hanya sebagai pemanis, tetapi juga untuk membuat empuk kue donat.
- Ragi (fermipan ). Ragi adalah bahan yang sangat populer sebagai pengembang. Anda dapat menggunakan ragi instan karena sangat praktis dalam penggunaannya, yaitu cukup dicampur dan diaduk dengan adonan.
- Air hangat. Dapat digunakan untuk melarutkan fermiphan
- Garam. Walaupun hanya dibutuhkan seujung sendok teh, garam juga sangat berpengaruh. Disini garam berfungsi untuk mengontrol pengembangan adonan.
- Minyak goreng. Pilih minyak goreng yang berwarna kuning jernih.
- Telur. Sebagai pelengkap agar adonan empuk
- Susu dancow. Ditambahkan untuk member rasa yang manis dan khas
- Margarine. Digunakan untuk pelengkap adonan
- Meises. Digunakan sebagai hiasan untuk donat
- Keju. Digunakan sebagai hiasan untuk donat
- TBM. Pelengkap agar adonan mengembang
- Cokelat. Digunakan sebagai hiasan untuk donat
- Kentang. Bahan baku untuk membuat donat kentang
- Kacang. Digunakan untuk hiasan donat
- Gula mint. Digunakan untuk hiasan donat
- Coklat batang. Digunakan untuk hiasan donat
Cara membuat donat
- Campur semua resep bahan kering dan diaduk sampai rata. Tambahkan fermiphan yang telah dilarutkan dengan air sedikit demi sedikit sambil diaduk.
- Langkah selanjutnya yaitu pengulenan. Kemudian dilanjutkan dengan pengulenan menggunakan tangan. Pengulenan ini dilakukan hingga adonan benar-benar kalis.
- Langkah selanjutnya tutupi adonan dengan plastik atau selama 60 menit. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi penguapan dan hasilnya tidak kering.
- Apabila adonan sudah didiamkan seperti langkah sebelumnya, saatnya mengempiskan adonan. Pada langkah ini, rolling pin sangat bermanfaat. Keluarkan adonan dari wadah, dan pipihkan.
- Setelah dipipihkan anda dapat mencetak adonan tadi menggunakan cara yang manual yaitu dengan tangan.
- Selesai dicetak, sebaiknya donat didiamkan lagi selama 15 menit. Hal ini bertujuan agar donat lebih mengembang.
- Langkah selanjutnya menggoreng kue donat. Minyak untuk menggoreng koe donat harus banyak karena kue donat yang digoreng harus dalam keadaan terendam. Agar kue donat yang digoreng tidak mengandung banyak minyak, sebaiknya menggunakan minyak goreng
- Langkah terakhir yaitu menghias
kue donat. Pada tahap ini, anda dapat menghias kue donat sesuai keinginan
anda.
Makan yg banyak aja yah!!!
Atau kalau mau untuk dijual!!,pasti akan laku Banyak...soalnya donat kentang itu tetap Manis walau tanpa diberi Meises dan lainya!!
oke Sekian dari Saya!!
terimakasih dan SEMOGA BERMANFAAT!!
~Tentakel donat~
0 comments:
Post a Comment